Database Sekolah Memasak Menggunakan Ms. Access

Saat ini kehadiran sekolah memasak di Indonesia sudah semakin banyak dan beragam. Hal ini dapat disebabkan tingginya minat masyarakat terhadap inovasi-inovasi makanan yang tidak hanya berfokus terhadap rasa tetapi juga pada tampilan serta dekorasi restoran yang dapat meningkatkan nafsu makan kita. Pengelompokkan informasi seputar sekolah memasak ini sangat diperlukan untuk mempermudah pihak sekolah dalam mengelola data-data penting. Pengelolaan data ini dapat dilakukan dengan menggunakan microsoft access dengan membuat data tabel siswa, tabel karyawan, tabel proram dan tabel transaksi yang akan mengelompokkan seluruh informasi sesuai bidangnya. Seperti yang telah saya jelaskan pada postingan sebelumnya bahwa keempat tabel ini dapat dihubungkan dengan menggunakan menu relational. Berikut saya tampilkan screenshot database yang saya buat.

Pembuatan Database Penghuni Asrama Menggunakan Microsoft Access

Microsoft Access merupakan salah satu software yang dapat kita gunakan untuk mempermudah pembuatan database. Pada kali ini saya akan menceritakan langkah-langkah pembuatan database di microsoft access. Untuk mempermudah kegiatan input data serta pengeditan data terkait, kita dapat membuat data di dalam excel. Selanjutnya kita hanya perlu meng-import file excel tersebut ke dalam m.access dengan menggunakan menu external data dan pilih excel di kolom import. File excel tersebut akan secara otomatis menjadi table dalam m.access. Kemudian kita dapat menunjukkan keterkaitan antar setiap table dengan membuat relationships yang berada pada menu database tools. Relationships akan berpengaruh apabila kita ingin membuat query nantinya. Query sendiri berguna untuk menjalankan simulasi yang ingin kita lihat antar setiap table yang ada. Berikut saya lampirkan contoh database saya mengenai data penghuni asrama dengan table yang terdiri dari data penghuni asrama, karyawan, transaksi, dan gedung kamar.

Tabel Penghuni Asrama 

Tabel Karyawan 

Tabel Transaksi

Tabel Gedung Kamar

Review Jurnal "Tridex: A lightweight triple index for relational database-based Semantic Web data management"

Triple dikenal sebagai format representasi data dalam web semantic. World Wide Web Consortium (W3C) telah mengembangkan skema representasi triple data sebagai format standar, seperti RDF. Dalam mendefinisikan aturan triple index ini terdapat dua hal yang perlu dipertimbangkan yaitu membangun dan memperbarui triple database. Selain itu kita juga harus fokus pada kendala kunci utama, ketergantungan fungsional, integritas referensial, kendala tidak nol, kendala unik, serta kendala domain user-defined. Namun, penyimpanan rangkap tiga dan teknik pengindeksan sering tidak mempertimbangkan pemeliharaan data rangkap tiga.  Untuk menghadapi ini  beberapa pola akses seperti Map, Hextree, dan triplet dapat digunaka untuk teknik pengindeksan.

BPM Preventive Maintenance

Preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan suatu aset secara periodic dengan tujuan untuk menjaga aset sebelum terjadi kerusakan. Pada kesempatan kali ini, saya bersama teman satu tim saya melakukan analisis terhadap kegiatan PM menggunakan aplikasi Oracle.  Hasil dari analisis PM tersebut yaitu bahwa terdapat isu utama dalam proses yang ada yaitu 50% dari aktivitas tidak menambahkan nilai dalam proses. Hal ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan maintenance menjadi lebih besar. Proses dengan analisis diatas dapat menjelaskan logika proses dan area dengan potensi improvement. Selanjutnya kami mencoba merubah urutan sequence beberapa aktivitas pada PM sehingga mampu mengurangi jumlah cycle time sebesar 9% ketika dibandingkan dengan proses sebelumnya.

Grafik BPM Preventive Maintenance (Sebelum Improvement)

Grafik BPM Preventive Maintenance (Setelah Improvement)

Bab 7 "System Development" Buku Management Information System

Dalam salah satu bab pada buku “Management Information System” dibahas mengenai pengembangan sistem (system development). Pendekatan sistem ini terdiri dari tiga fase yaitu persiapan, definition, dan solusi. Pendekatan sistem yang diaplikasikan ke dalam sistem development sering disebut sistem development life cycle (SDLC). Pendekatan SDLC yang saat ini sedang terkenal ada pada fase perkembangan. SDLC ini berbasis ide dimana project dibagi menjadi modul-modul, dan desain. Sistem development membutuhkan banyak biaya dan waktu sehingga harus diatur dengan baik dengan mengaplikasikan project management tools seperti gantt chart, network diagrams, laporan eksekutif, manager dan developer yang didukung dengan teknologi untuk bisa terus dipantau. Oleh karena itu, perencanaan pertimbangan yang diatur ketika menspesifikasikan pekerjaan perlu dilaksanakan dengan bantuan teknik seperti komputer dan internet.

BPM Kegiatan Sehari-hari ke Kampus

Pada postingan kali ini, saya ingin share tentang BPM yang telah saya buat dengan menggunakan program Oracle (Studio 10.3) mengenai kegiatan yang selalu saya lalui setiap harinya ketika menuju kampus. Kegiatan berawal sejak saya bangun tidur, sarapan, menuju kampus, hingga berada di kampus. Kegiatan ini dibuat satu per satuagar berbentuk seperti proses yang berkesinambungan. Terdapat beberapa command pada proses yang saya gunakan dalam membuat BPM ini diantaranya seperti interactive, decision, conditional, dan split. Selain itu, saya juga mengatur waktu pada masing-masing proses agar BPM dapat disimulasikan dengan lancar.

Screenshot BPM Kegiatan sehari-hari pada program Studio 10.3

Review "A Framework of Business Process Re-engineering Factors and Organizational Performance of Nigerian Banks"

Beberapa institusi Finansial di Nigeria telah menggunakan BPR dalam kegiatan perusahaannya. Pada jurnal ini dijelaskan hubungan antara BPR dan kinerja organisasi serta untuk menyajikan prosedur untuk melakukan pembersihan data dan penyaringan nilai-nilai. BPR diketahui dapat berefek pada perubahan strategis dan inovatif pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, jurnal itu juga mengungkap manfaat, batasan serta aturan-aturan pada E-commerce. Selain itu, jurnal ini juga berusaha untuk mengungkap realita seputar E-commerce seperti key driver, tantangan, ancaman, dan isu-isu kontroversial. Pada akhir dari jurnal ini, penulis menyimpulkan bahwa untuk mencapai e-commerce yang sukses perlu adanya keamanan, kepercayaan dan privasi di dalamnya. Ketiga hal tersebut dapat dicapai dengan memahami kebutuhan bisnis dan pengelolaan keamanan sumber informasi.

Ringkasan Jurnal Enterprise Resource Planning (ERP) and Product selection in Small and Medium Enterprise (SME) organizations

Jurnal ini mengeksplor aspek manajemen proyek dan proses seleksi spesifikasi produk ERP dalam organisasi kecil dan menengah dibandingkan organisasi besar. Dalam lingkungan bisnis saat ini, persaingan antara perusahaan dan kompleksitas jaringan pasar berkembang secara cepat. Oleh karena itu efisiensi penggunaan sumber daya, serta integrasi dari berbagai departemen dalam perencanaan dan eksekusi menjadi semakin strategis. Oleh karena itu, perlu diketahui jenis ERP yang harus diimplementasikan pada berbagai tingkatan di perusahaan. Jurnal ini membahas proses seleksi sebagai sebuah proyek dan mengidentifikasi karakteristik kunci yang melekat dalam pengelolaan proyek. Didapatkan hasil bahwa analisis proses seleksi produk dari karakteristik ERP pada perusahaan dan skala yang berbeda dapat menentukan perbedaan cara untuk mengatasi masalah dalam manajemen proyek.

Ringkasan Jurnal E-Commerce Reality and Controversial Issue

Dewasa ini, penggunaan E-commerce di antara perusahaan dan masyarakat semakin meningkat sebagai akibat dari manfaat yang disediakan oleh perdagangan ini. E-commerce menemui tantangan dalam hal risiko keamanan yang tinggi karena sifat internet yang terbuka dan mampu meningkatkan pengetahuan.  Dalam E-commerce, keamanan kepercayaan dan privasi sangat signifikan untuk mencapai keberhasilan E-commerce. Jurnal ini bertujuan untuk mengeksplorasi realitas E-commerce dan mendiskusikan isu-isu utama yang menerima banyak kontroversi, dan yang harus dipertimbangkan oleh berbagai pihak untuk mengembangkan serta mempromosikan tata niaga. Menurut jurnal ini, memahami kebutuhan bisnis dan manajemen sumber daya keamanan informasi yang baik pada organisasi diperlukan untuk menjamin keamanan yang optimal. 

Referensi:

Jebur,Hamid. Gheysari, Hamed. Roghanian, Parastoo. 2012. E-Commerce Reality and Controversial Issue. IJFPSS, Vol 2, No.4, pp. 74-79.

Ringkasan Jurnal Success model of project management information system in construction

Di antara berbagai solusi IT, PMIS (Project management Information System) berbasis internet telah disorot karena keuntungannya yang kuat untuk mengelola proyek. Membangun model sistem informasi  sangat penting untuk memahami mekanisme kesuksesan IS, dimensi kinerja IS, faktor-faktor serta hubungan sebab akibat dalam kesuksesan IS. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi model keberhasilan ASP-PMIS berdasarkan model kesuksesan IS DeLone dan McLean (2003). Pada bagian kesimpulan diketahui bahwa Application Service Provider (ASP) berbasis model kesuksesan PMIS dapat berfungsi sebagai landasan untuk membandingkan penelitian PMIS dan mengevaluasi keberhasilan PMIS. Keberhasilan yang diusulkan model terdiri dari tujuh faktor termasuk kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, niat PMIS digunakan, kepuasan pengguna, manajemen konstruksi yang efisien dan efektif.

Referensi:
Lee, Seul-Ki. Yu, Jung-Ho. 2012. Success model of project management information system in construction. Automation in Construction 25 (2012) 82–93